Indonesia Bisa Krisis Gara-Gara BBM

Ilustrasi. Daylife.


Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini semakin menekan keuangan negara. Jika pemerintah tidak melakukan kebijakan terhadap kebijakan energi ini, maka keuangan negara dipastikan jebol.

Pengamat ekonomi Mirza Aditiaswara mengungkapkan, dengan beratnya subsidi, maka pemerintah dipastikan harus menutup dengan meningkatkan utang Indonesia. Hal tersebut, berpotensi membuat Indonesia terlilit utang seperti Yunani.

"Jadi subsidi BBM akan terus meningkatkan utang negara dan akan meningkatkan impor minyak. Jangan sampai negara ini salah kelola fiskalnya seperti Yunani," ungkap Mirza kepada okezone, di Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Menurutnya, harga BBM subsidi yang termasuk murah di Indonesia memunculkan masalah energi di Indonesia. Karena, akan sulit bagi masyarakat untuk dapat beralih kepada sumber energi lainnya.

"Sumber energi selain minyak tidak akan bisa muncul jika harga BBM bersubsidi jauh lebih rendah daripada harga gas, batu bara, geothermal, energi air, dan lainnya. Padahal kita sekarang ini bukan lagi net eksportir melainkan net importir minyak," papar Mirza.

Menurutnya, DPR dan Pemerintah harus menyadarkan masyarakat bahwa memang harga BBM subsidi harus naik. "Kita bukan lagi negara OPEC, masyarakat harus disadarkan oleh DPR dan pemerintah akan fakta itu. Tapi kalau sudah rusuh seperti ini ya sulit mau ambil keputusan yang rasionil," pungkasnya. (mrt)
(ade)


-okezone-

Postingan populer dari blog ini

AS puji Indonesia

Tahun Mencekam Di kota Kediri

Mengapa hari kamis adalah waktu yang tepat untuk bercinta ?