Fakta Dan Mitos Jerawat
Inilah penyebab jerawat yang sering bertandang di wajah kita.
1. Faktor Hormonal
Biasanya, jerawat bermunculan pada masa sebelum haid atau masa pubertas.
2. Pola Makan yang Salah
Misalnya, menyantap makanan pedas, kacang, cokelat, dan makanan berlemak.
3. Infeksi
Tangan tak bersih yang digunakan untuk memencet-mencet komedo bisa menyebabkan infeksi pada kulit dan menimbulkan jerawat.
4. Keturunan
Mereka yang berjerawat, 70 persen memiliki orangtua yang berjerawat.
5. Kotor
Membiarkan kulit wajah terlalu lama berada di bawah sinar matahari dengan kondisi udara berpolusi dan lembab.
Jenis Jerawat
1. Komedo
Ini nama ilmiah dari pori-pori yang tersumbat. Ada
dua jenis komedo. Komedo terbuka yang juga disebut blackhead yang
terlihat seperti pori-pori yang membesar dan berwarna hitam. Warna hitam
ini sebenarnya bukan kotoran, melainkan penyumbat yang berubah warna
akibat teroksidasi dengan udara. Jenis lainnya adalah komedo tertutup
atau whitehead. Di atas pori-pori yang tersumbat memiliki kulit yang
tumbuh, sehingga tampak seperti tonjolan putih kecil di bawah kulit.
2. Jerawat biasa
Jerawat
yang satu ini paling gampang dikenali berkat tonjolannya yang berwarna
kemerahan atau pink. Umumnya terjadi karena pori-pori yang tersumbat dan
terinfeksi bakteri, yang bisa terpapar dari jari, kuas make up,
telepon, bahkan bakteri yang terdapat di permukaan kulit. Stres, hormon
dan udara lembab semakin memperbesar kemungkinan infeksi jerawat karena
kulit semakin banyak memproduksi minyak, yang menjadi tempat
berkembangnya bakteri.
3. Jerawat batu
Jerawat
jenis ini kadang disebut pula jerawat jagung atau cystic acne.
Bentuknya besar-besar dengan tonjolan yang mengalami peradangan hebat.
Berbeda dengan jerawat biasa yang hanya ada di salah satu bagian wajah,
jerawat batu biasanya berkumpul hampir di seluruh wajah. Jerawat ini
muncul karena faktor genetik, yang bisa membuat penderitanya hilang
kepercayaan diri
Cara Mencegah
1. Jaga kebersihan wajah
Orang
yang memiliki jenis kulit berminyak memang lebih cenderung berjerawat.
Untuk itu pilihlah pembersih wajah yang sesuai, yang umumnya mengandung
alkohol. Tapi, jika kulit wajah normal atau sensitif disarankan memilih
pembersih wajah yang tidak mengandung alkohol.
Bersihkan
wajah dua kali sehari. Jika memakai rias wajah, hapus rias wajah secara
menyeluruh sebelum tidur agar tidak menyumbat pori-pori kulit.
Beruntunglah orang yang selalu disiplin Sholat lima waktu, karena setiap saat wajahnya akan terbilas air bersih.
2. Kenakan masker
Pilih
masker wajah yang khusus untuk mengangkat kotoran wajah secara
mendalam, atau purifying mask. Masker ini umumnya berbahan dasar lumpur
(mud mask) atau tanah liat (clay mask) yang efektif untuk mengangkat
kotoran serta minyak di wajah. Bisa juga memilih masker wajah yang
mengandung bahan aktif pembasmi jerawat alias medicated mask.
3. Konsumsi vitamin
Konsumsilah
makanan yang banyak mengandung vitamin A (agar kulit tidak berisisik,
banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah), vitamin C (antioksidan,
banyak terdapat pada tomat, pepaya, jambu, belimbing), dan vitamin E
(mencegah gangguan regenerasi pada kulit, banyak terdapat pada sayuran,
kacang-kacangan, dan biji-bijian).Ita Adnan
Mitos Salah Tentang Jerawat
Minimnya pengetahuan tentang jerawat, tak jarang menimbulkan banyak rumor dan mitos yang belum tentu kebenarannya.
Rumor tersebut diantaranya :
1. Makan kacang bikin jerawatan.
Makan kacang sama sekali bukan penyebab jerawat. Justru asam lemak yang dikandung pada kacang baik untuk jantung.
2. Makanan seperti cokelat, snack, gula, susu, dan junkfood merupakan pencetus jerawat. Itu tidak benar.
Penelitian
medis tidak menemukan perbedaan yang berarti antara makanan tersebut
dengan timbulnya jerawat pada dua kelompok manusia. Kelompok yang satu
mengonsumsi makanan-makanan tersebut dan kelompok lainnya tidak.
Dermatologis Nicholas Perrcone dalam bukunya The Acne Prescription pun
menegaskan bila ini hanya sebuah mitos.
3. Masturbasi dan tidak menikah dapat menyebabkan jerawat.
Mitos ini menyesatkan karena tidak ada bukti medis yang menguatkan pendapat ini.
4. Stres dan kurang tidur bisa menjadi penyebab jerawat.
Stres
tidak bisa menyebabkan jerawat. Namun ia adalah salah satu faktor yang
bisa memperburuk keadaan. Stres memang dapat memicu produksi kelenjar
minyak pada kulit lebih aktif. Tetapi belum tentu bisa menyebabkan
jerawat. Pasalnya bila Anda menderita stres atau kurang tidur, tubuh
akan mengeluarkan hormon seperti DHEA yang bisa menyebabkan jerawat
makin parah.
5. Wajah yang kurang bersih bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Sekalipun
membersihkan wajah setiap hari, jika kondisi kulitnya cenderung
berminyak dan sering menggunakan pelembab atau bedak ber-foundation setiap saat, tentu bisa menyebabkan jerawat.
6. Mencuci muka bisa mengurangi jerawat.
Tetapi
mencuci muka terlalu sering akan mengangkat kelembapan alami kulit yang
seharusnya melindungi kulit. Akibatnya kulit menjadi kering dan
dehidrasi.
7. Memencet jerawat membuat jerawat hilang.
Tindakan
ini justru hanya akan menyebabkan infeksi, membuat proses penyembuhan
menjadi lama dan meninggalkan noda hitam. Bakteri dari jari bisa masuk
dalam pori-pori kulit yang sudah terbuka karena jerawat dipencet tanpa
peralatan steril.