Efek dan Fakta Tsunami bom hidrogen

Sebelum ditemukannya senjata nuklir, Tsunami terakhir terjadi pada tahun 1883. Tsunami yang terjadi disebabkan oleh sebuah LETUSAN VULKANIS di pulau KRAKATAU, Indonesia!!

"Seperti Sebuah Medan Perang"…. Sebagian dari kerusakan sebagai akibat Nuklir Tsunami yang menghantam Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004 yang membunuh hampir 300.000 orang.

Pada tanggal 1 April, 1946, sebuah "gempa bumi" besar dan tsunami menerjang Kepulauan Aleutian di lepadpantai Alaska.

Pentagon menghantam lagi . . . Iran . . ..dengan senjata nuklir lain, yaitu "gempa bumi" . . . .Special report from the BBC

Lihat U.S. Geological survey setiap hari untuk melihat aktivitas nuklir Pentagon

Pentagon memiliki lebih dari 10,000 buah Nuklir yang mematikan di dalam gudang persenjataannya.

Pentagon memiliki lebih dari 10,000 buah Nuklir di dalam gudang persenjataannya yang mematikan. Setiap bom hydrogen adalah 50 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepamg pada tahun 1945.

Sebuah bom hidrogen bila ditempatkan secara strategis dapat menghancurkan sebuah negara sebesar Inggris. Hitler memiliki Bom-H pada tahun dan Pentagon membawa bom=-H Hitler ke Amerika Serikat dan diuji coba di Alaska pada bulan April 1946.


Secara teoritis, Pentagon 9 megaton W-53 hulu-ledak termonuklir (kiri atas), bisa dengan mudah dikemas dalam sebuah tempat kecil ‘menyerupai’ saturasi untuk menyelam (kanan atas), supaya terlindung dari tekanan 10,000 pound dari setiap inci persegi di dasar laut Sumatra Trench. Keseluruhan kemas yang dilapisi baja beratnya kurang dari lima ton, bisa diselipkan di buritan kapal penyuplai anjungan minyak, yang di Asia sendiri terdapat lebih dari 300 buah. Siapa yang akan memperhatikan?

Bom hidrogen yang mematikan adalah nuklir di dalam nuklir.!
Hidrogen atau bom thermonuklir adalah nuklir di dalam nuklir. Dengan kata lain, ia menggunakan fisi (pembelahan sel) dan milyaran derajat dalam sebuah bom atom konvensional (primary) untuk memicu sebuah reaksi berantai (fusion) dalam bom lain (secondary) dalam rangka menciptakan ledakan nuklir. Tahap ketiga atau tertiary dapat ditambahkan hingga hasilnya mencapai 20 juta ton TNT!!

Dr. Edward Teller mengatakan bahwa limit monster ini adalah 100 juta ton TNT!!

Bom-H pertama diproduksi oleh Nazi Jerman dengan bentuk yang sangat besar dan memerlukan pendingin khusus (cryogenics) untuk menjaga agar cairan deuterium tetap berada di bawah 400 derajat Fahrenheit

Pada waktu itu kapal selam merupakan cara yang ideal untuk mengantarkannya, namun akan meletus juga sewaktu terjadi ledakan.

Uji coba Bom Atom pertama bertempat di Port Chicagopada tanggal 17 Juli 1944!!

Ledakan atom pertama di dunia terjadi di Port Chicago di sebelah utara San Francisco pada tanggal 17 Juli, 1944. Ledakan atom ini merupakan uji coba senjata yang dirakit dengan bom uranium yang kemudian dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Juli, 1945.

Uji coba atom dilakukan dengan pura-pura menggunakan bahan peledak konvensional. Ratusan pelaut memuat perlengkapan senjata ke atas kapal di pelabuhan untuk persiapan Perang Pasifik. Ledakan terjadi dan menghancurkan segalanya dalam jarak 1/2 mil dan menyebabkan gelombang air laut besar. Pentagon mengatakan bahwa perlengkapan senjata di atas kapal terbakar api yang menyebabkan ledakan. Ini merupakan kebohongan murni karena tidak ada api sebelum terjadinya ledakan.

Prinsip-prinsip bom Hidrogen sudah diketahui pada tahun 1944!!

Prinsip-prinsip bom hidrogen sudah diketahui sejak tahun 1944 …. Kekuatan penghancur sebuah bom hidrogen dibandingkan dengan sebuah bom atom biasa adalah seperti sebuah MAINAN …. Hitler tidak main-main dan para ilmuwannya memfokuskan dalam membuat dan mengirim Bom-H.

Menurut Dr. James B. Conant, Presiden Universitas Harvard dan penasehat ilmiah untuk Jenderal Groves, Super Bom Amerika Serikat dengan seksama dikembangan pada tahun 1944.

Dr. James B. Conant (1893-1978). President of Harvard University and scientific adviser to General Groves.

"Dengan menggunakan berbagai macam metoda, nampak sangat mungkin untuk mengembangkannya dalam jangka waktu enam bulan setelah bom pertama disempurnakan, dan harus memungkinkan untuk dapat ditingkatkan efisiensinya … dalam kasus ini sejumlah materi yang sama akan menghasilkan sama dengan kira-kira 24,000 ton TNT. Pengembangan lebih lanjut sepanjang alur kebijakan ini memungkinan untuk diproduksinya sebuah bom tunggal dengan jumlah materi dan efisiensinya untuk mengejar jumlah yang sama dengan beberapa ratus ribu ton TNT, atau bahkan sebanding dengan satu juta ton TNT… Semua kemungkinan-kemungkinan ini hanya terdapat dalam menyempurnakan efisiensi penggunaan unsur-unsur "25"[U235] dan "49"[Pu239]. Dengan demikian Anda akan melihat bahwa sebuah bom "super" yang patut dipertimbangkan adalah dalam penggunaannya di tengah-tengah laut tidak lagi terlepas dari reaksi nuklir lain."( Bush-Conant Letter on the Super Bomb, National Archives).

Surat ini ditulis oleh Dr. Conant kepada Vannevar Bush pada tanggal 20 Oktober 1944!!

"Gempa bumi" pertama dan Tsunami dalam abad ke-20 terjadi di Alaska pada tanggal 1 April 1946!!

Pada tanggal 1 April 1946, sebuah "gempa bumi" yang sangat besar dan Tsunami menerjang kepulauan Aleutian tepi pantai Alaska:

"Salah satu Tsunami luas yang paling desktruktif di Pasifik adalah yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 7.8 di dekat kepulauan Unimak di Alaska, di rangkaian kepulauan Aleutian. Sebuah gelombang sangat besar 35 meter menghancurkan seluruh bangunan mercusuar U.S. Coast Guard’s Scotch Cap di Unimak dan membunuh semua orang petugasnya yang berjumlah lima orang. Bahan struktur mercusuar terbuat dari baja-yang diperkuat beton, berdiri tegak sekitar 30 meter di atas permukaan laut. Tanpa peringatan, gelombang Tsunami yang menghancurkan mencapai kepulauan Hawai , lima jam kemudian, menyebabkan kerusakan parah dan merengut nyawa manusia. Gelombang Tsunami menghancurkan pelabuhan Hilo di pulau Hawaii, membunuh 159 orang. Jumlah korban semuanya 165 orang, termasuk anak-anak yang sedang belajar di sekolah Hawaii Laupahoehoe Point, dimana gelombang laut mencapai 8 m, juga menghancurkan sebuah rumah sakit. Kerusakan diperkirakan sebesar US $26 juta (nilai dolar tahun 1946). Pada tahun 1948, dan sebagai akibat Tsunami ini, kemudian Amerika Serikat mendirikan sebuah "Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii."( Intl. Tsunami Info. Center) .

Uji Coba Pertama bom hidrogen bertempat di Alaska pada tanggal 1 April 1946!!

Setelah Perang Dunia II, Alaska dipilih sebagai sebuah tempat favorit oleh Pentagon untuk melakukan uji coba senjata-senjata nuklir. Wilayah tersebut berdekatan dengan wilayah Rusia, dengan demikian jatuhan radio aktif akan mengkontaminasi Siberia dan cukup jauh dari wilayah daratan Amerika Serikat untuk menyembunyikan efek dari "tembakan" atau uji-coba. Koordinator uji-coba nuklir di Alaska adalah Dr. Edward Teller—disebut juga "bapak dari Bom-H:"

Dr. Edward Teller, tengah (1908-2003), dijuluki sebagai "bapak bom-H" sering melakukan kunjungan ke Alaska . Dengan kedok penggunaan nuklir untuk tujuan damai ia melakukan uji-coba beberapa bom-H di Alaska dengan nama sandi Project Chariot .

Teller melakukan uji-coba sebuah bom hidrogen di Alaska pada tanggal 1 April 1946. Media massa dunia yang dikendalikan Pentagon melaporkan kejadian tersebut sebagai sebuah kejadian "gempa bumi" dan Tsunami.

Ledakan bom hidrogen ini dipicu oleh sebuah alat berupa senjata rakitan mirip dengan yang digunakan pada "Little Boy"— bom Hiroshima.

Hitler telah menyempurnakan pembuatan bom-H yang akan digunakan untuk melawan Inggris atau menghancurkan pelabuhan – pelabuhan Amerika Serikat.

Peralatannnya apakah merupakan tiruan dari bom Jerman atau penemuan Teller di Los Alamos.?

Kekuatan penghancur bom-H tidak dapat dibayangkan sebagaimanan diperlihatkan oleh akibat-akibat dari "gempa bumi" dan Tsunami.


Postingan populer dari blog ini

Tahun Mencekam Di kota Kediri

AS puji Indonesia

Google diblokir ? masih ada search engine lain