DNSChanger & Internet "Doomsday"

Seperti yang telah kita kutip post 2 juli lalu, tentang Internet Doomsday. Saya rasa anda masih bertanya-tanya tentang DNSChanger sampai-sampai FBI akan menutup jaringan Internet tanggal 9 nanti (Rumornya), Bukan hanya di Amerika namun diseluruh Dunia. (becanda nih orang, wkwkkw)
Oke, kita simak dulu kutipan dari Web Resmi FBI.
http://www.fbi.......malware_110911
"Update on March 12, 2012: To assist victims affected by the DNSChanger malicious software, the FBI obtained a court order authorizing the Internet Systems Consortium (ISC) to deploy and maintain temporary clean DNS servers. This solution is temporary, providing additional time for victims to clean affected computers and restore their normal DNS settings. The clean DNS servers will be turned off on July 9, 2012, and computers still impacted by DNSChanger may lose Internet connectivity at that time."
Artinya apa ya ? HAHA
Kurag lebih kaya gini deh
"Update, 12 Maret 2012Untuk membantu para korban yang terpengaruh oleh perangkat lunak DNSChanger yang berbahaya, FBI memperoleh otorisasi perintah pengadilan Sistem Internet Consortium (ISC) untuk menyebarkan dan mempertahankan sementara server DNS yang bersih. Solusi ini bersifat sementara, memberikan waktu tambahan bagi korban untuk membersihkan komputer yang terkena dampak dan mengembalikan pengaturan normal DNS mereka. Server DNS yang bersih akan dimatikan pada tanggal 9 Juli 2012, dan komputer yang telah dipengaruhi oleh DNSChanger mungkin kehilangan konektivitas internet pada saat itu."

di situs tersebut juga menyarankan

  •  Pelajari DNSChanger dan Bagaimana bisa hinggap di Komputer.
  • Cek DNS Settings.
  • Melapor sebagai Korban terjangkit DNSChanger Malware.
Oke, Kita sudah simak pesan dari FBI. Sekarang kita kenali si penyebab "kiamat" DNSCHanger Malware.

Apa sih DNSChanger?

Pada 8 November 2011, FBI dan kepolisian Estonia berhasil menangkap beberapa penjahat cyber dari sebuah perusahaan asal Estonia, Rove Digital. (Makanya situs FBI merilis Post diatas tahun 2011)

Rove Digital menyebar virus DNS Changer dengan berbagai cara, mulai dari mengunjungi situs tertentu ataupun mengklik iklan online, yang semua itu telah disisipi DNS Changer.

Apa yang akan dilakukan DNS Changer?

DNS Changer yang menyerang sistem operasi Windows dan Mac mengubah konfigurasi Domain Name Server (DNS) pada komputer korban, dan diam-diam mengerahkannya ke server DNS palsu milik Rove Digital.

Rove Digital bisa saja mencuri data korban, mungkin kartu kredit atau dokumen penting lainnya, untuk mendapat keuntungan materi.

Saat ini masih ada jutaan komputer yang terinfeksi DNS Changer dan masih terhubung ke DNS palsu tersebut.

FBI sudah menyita server DNS palsu Rove Digital dan masih mengamankannya.

Karena ini adalah server DNS palsu yang sarat akan tindakan penyalahgunaan, penegak hukum Amerika Serikat memerintahkan FBI untuk mematikan server DNS palsu Rove Digital itu pada 9 Juli 2012. Dan, akibatnya, korban-korban DNS Changer akan kesulitan mengakses internet.

Tanpa DNS, pengguna internet tidak bisa mengakses sebuah situs dengan mengetik alamat situs web-nya, misalnya google.com, facebook.com, dan wordpress.com.

Untuk mengakses tanpa DNS, pengguna harus memasukkan alamat Internet Protocol (IP) situs-situs tersebut.

Masalahnya, tidak semua pengguna internet hafal nomor IP address situs-situs tersebut. Hal ini akan membuat seseorang kesulitan mengakses internet, atau berpikir bahwa jaringan internetnya terputus.

Kini Jutaan komputer di seluruh dunia telah terinfeksi DNS Changer, sebuah virus yang membuat pemilik komputer kesulitan mengakses internet setelah 9 Juli 2012.
Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutipSydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini.

Terus kalo pengen tahu Komputer kita udah "Kena" Gimana ?
Untuk mengetahui apakah komputer Anda terinfeksi DNS Changer, FBI menyediakan alatnya secara online. Berikut tahapannya:

1. Kunjungi http://www.dcwg.orgDCWG merupakan kepanjangan dari DNS Changer Working Group, sebuah situs yang dibangun ahli keamanan untuk memantau virus DNS Changer.

2. Klik tombol hijau "Detect" 

3. Anda akan diarahkan ke halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tautan http://www.dns-ok.us/ pada posisi yang telah Kompas Tekno lingkari dengan warna merah.

4. Jika komputer Anda tidak terinfeksi, di monitor akan muncul logo besar berwarna hijau dengan pesan, "DNS Resolution = GREEN". Maka, Anda tidak perlu melakukan apa pun. (Syukurdeh komputer saya aman) wkkawkakwkka

5. Namun, jika yang muncul di monitor Anda adalah logo merah, tampaknya komputer Anda terinfeksi DNS Changer.

Kalo udah terinfeksi gimana nih ?
Gampang kok tingal install aja antivirus anti malware cari di Google banyak kok, atau http://www.dcwg.org/fix


Kalo kemungkinan terburuk terjadi,bangun lagi server Internetnya, kalo perlu di Indonesia banyak kok ahli Server dan Ahli Internet di Indonesia . (Secret_Theory)


Postingan populer dari blog ini

AS puji Indonesia

Tahun Mencekam Di kota Kediri

Mengapa hari kamis adalah waktu yang tepat untuk bercinta ?