40 Species Alien Pernah ke bumi ?
Spesies alien yang mungkin pernah mengunjungi bumi dan
berperan di sistem tata surya kita telah diringkaskan di bawah ini.
Terserah kepada pembaca untuk menyimpulkannya apakah keberadaannya masuk
akal atau tidak.
Adamic/Evadamic Hybrid
Beberapa
orang menyebutnya sebagai manusia pertama, kemungkinan keturunan
persilangan pertama Anunnaki. Diyakini sebagai adam dan hawa yang muncul
di berbagai kebudayaan di dalam teks-teks kuno. Diyakini juga sebagai
dua spesies makhluk yang ada wilayah universal kita, yaitu Draconian
(reptil) dan Evadamic (manusia) yang berjuang untuk mendominasi Bumi.
Mereka terlihat agak mirip orang timur tengah atau penduduk asli
Amerika, berkulit hitam, memiliki rambut cokelat gelap, mata hitam
berbentuk zaitun dan sebagian biru.
Agharian atau Aghartian
Sekelompok
manusia ras Asia dan Nordik menemukan sistem gua yang sangat luas di
bawah wilayah gurun Gobi dan sekitarnya ribuan tahun lalu. Di dalamnya
berdiri sebuah kerajaan maju yang telah berinteraksi dengan sistem
planet lainnya. Salah satu sumber mencatat ribuan tahun lalu seorang
pangeran dari asia diduga memimpin para pengikut militan ke dalam gua
dan bertarung dengan Saurian-Reptoid, entitas Reptilian, yang menghuni
kota atau jaringan bawah tanah kuno Agharta atau Agharti. Pertarungan
tersebut mengakibatkan pasukan Reptilian diusir. Namun, akhirnya
Reptilian berhasil mengambil alih sebagian wilayah Agharta.
Alpha Centaurian
Humanoid
yang memiliki ciri-ciri seperti hewan air seperti memiliki insang serta
jari kaki dan tangan berselaput yang memungkinkan mereka berenang di
bawah laut. Mereka berasal dari Arima yang 95 % permukaannya diliputi
air, planet ketiga yang mengorbit Alpha Centauri A.
Peradaban Alpha
Centaurian memiliki pengetahuan ilmiah dan teknis yang bermutu
tertinggi di alam semesta. Sebagian misinya di bumi adalah membantu
meningkatkan pengetahuan ilmiah, teknis dan teori. Selain itu juga
menemukan cara agar pengetahuan tersebut dipahami masyarakat bumi.
Berhubung Alpha Centaurian hanya menguasai teori dan sangat sulit
menerapkan idenya, Sirian menjembatani kesenjangan ini. Sirian sangat cerdas dalam menerapkan ide dan membuat teori ini bermanfaat bagi masyarakat dimensi ketiga.Altairian
Diduga
spesies Reptilian yang menghuni konstelasi Aquila, di tata surya
Altair. Alien yang menyenangkan, berteman dengan Nordic dan Grey, membantu mempertahankan kekuasaan Draconian dan bersekutu dengan The Ashtar Command.
Andromedan
Berasal dari galaksi Andromeda
yang berjarak sekitar 150 sampai 4.000 tahun cahaya dari bumi. Mitologi
Yunani menduga alien ini berhubungan dengan para dewa dari sistem
bintang Cassiopeia.
Antarctican
Antarctican
diduga daerah operasi rahasia manusia dan Reptilian. Sebuah sumber
mengatakan ilmuwan Arya-Nazi mengembangkan pesawat ruang angkasa
berbentuk cakram yang canggih, dan lambang swastika terlihat di beberapa
cakram udaranya. Kemungkinan dikemudikan oleh ras Arya keturunan pirang
bermata biru.
Kemungkinan sebagian besar Antarctican terdiri dari kelompok konsinyasi ras Arya keturunan pirang bermata biru yang menjadi korban
obsesi Hitler untuk menciptakan ras super. Diduga mereka dikendalikan
melalui manipulasi pikiran dan implan agar menjadi "manusia pemalas"
yang dimanfaatkan untuk menjaga masyarakat rahasia ini berjalan dengan
baik.
Sistem bawah tanah masif bersama humanoid-reptiloid bernama New Berlin terletak di bawah pegunungan Neu Schwabenland, Antarctica.
Beberapa sumber mengatakan kekuatan bersama manusia-alien ini telah
menyebar teror ke galaksi melalui sektor ini, menaklukkan dan melakukan
kekejaman terhadap penghuni damai dunia lain.
Anunnaki
Peradaban
pertama yang dikenal manusia, Sumeria, berbicara tentang dewa berkepala
besar dengan tinggi tujuh kaki bernama Anunnaki. Anunnaki dikenal
dengan berbagai nama seperti Annodoti di Yunani, Tuatha de Danaan di
tradisi Celtic, dan Nefilim, Anak-Anak Allah atau The Watchers dalam kitab suci semetik (taurat, Talmud dan Perjanjian
Lama). Para dewa tersebut memiliki monarki sendiri, dengan hukum
suksesi yang mirip dengan kita. Mereka membangun sebuah imperium global
di bumi dengan kota, kuil dan monumen besar serta mendirikan
bangsa-bangsa kuat di beberapa benua. Pemerintahan mereka tercatat dalam
sejarah peradaban Mesir, Mesopotamia dan Lembah Indus.
Lempengan Sumeria yang diterjemahkan dan dipelajari oleh Zecharia Sitchin,
seorang Assyriologist amatir, menceritakan tentang alien bernama
Anunnaki yang menciptakan manusia untuk bekerja sebagai budak di
pertambangan mereka di Afrika. Alien tersebut berasal dari planet lain
di sistem tata surya kita yang oleh ilmuwan dikenal sebagai Planet X.
Oleh bangsa Sumeria planet ini dinamakan Nibiru dan dinyatakan memiliki
panjang orbit elips 3600 tahun. Tidak seperti planet lain di tata surya
kita, planet ini bergerak searah jarum jam. DNA kita tampaknya telah
dimanipulasi di masa lalu oleh makhluk yang berlagak sebagai dewa ini.
Secara khusus orang-orang Sumeria berkepala hitam diciptakan oleh
Anunnaki dengan membaur esensi kehidupan manusia dan binatang buas.
Binatang buas tersebut kadang-kadang digambarkan sebagai makhluk
menyerupai kera. Orang-orang berkepala hitam tersebut dianggap budak
dalam hirarki kasta sumeria.
Pada titik tertentu,
beberapa dewa menemukan manusia perempuan paling menarik, menikahinya
dan melahirkan spesies persilangan manusia dan dewa. Hal ini, tentu
saja, melanggar tabu utama dalam budayanya sendiri. Beberapa
keturunannya digambarkan berbentuk raksasa, naga dan monster
laut sedangkan yang lainnya dilahirkan dengan wajah manusia normal,
namun tanpa kulit putih berkilauan dan rentang hidup yang sangat
panjang. Silsilah ini mewariskan keturunan Nuh, Ibrahim, Ishak, Yakub, Raja Daud Yesus Kristus dan lainnya, dengan kata lain Silsilah Grail (Grail Bloodline).
Setelah
penambangan emas selama 150.000 tahun (450.000-300.00 SM), pekerja
tambang Anunnaki Afrika Selatan memberontak. Pemberontakan ini
diselesaikan melalui campur tangan saudara Anunnaki bernama Enki dan
Ninharsag dengan merekayasa secara genetika kera perempuan Afrika untuk
menciptakan buruh pengganti. Menurut kisah Bangsa Sumeria, setelah
melewati berbagai uji coba, pekerja hasil persilangan yang layak
dikembangkan. Dengan kemampuan teknologi manipulasi gen, Anunnaki
menanam telur kera perempuan ke dalam gadis Anunnaki pengganti. Hasil
persilangan pertama ini tidak bisa berproduksi secara seksual, tetapi di
kemudian hari beberapa hasil persilangan ini pindah dari Afrika ke
suatu tempat yang disebut E.DIN di Mesopotamia dan selanjutnya
direkayasa untuk bisa berproduksi secara seksual. Beberapa waktu
kemudian, Anunnaki (termasuk keluarga kerajaan) mulai kawin dengan
manusia perempuan.
Melalui penelitian agung cendekiawan Zecharia Sitchin,
kita telah mempelajari Anunnaki telah menciptakan manusia modern dengan
menggabungkan gen manusia primitif yang telah ada pada waktu itu dengan
manusia Neanderthal primitif.
Arcturian
Arcturian berasal dari bintang Arcturus yang berada di konstelasi Bootes,
yang berjarak kira-kira 36 tahun cahaya dari bumi. Mereka memiliki
peradaban paling maju di galaksi kita dengan kemampuan untuk melakukan
perjalanan dimensi. Pada kenyataannya, peradaban yang dinamakan
peradaban dimensi kelima (fifth dimensional civilization) tersebut seperti sebuah prototipe masa depan bumi. Energinya bekerja secara manusiawi sebagai penyembuh emosi, mental dan spiritual.
Serta menjadi gerbang energi manusia ketika melewati masa kematian dan
kelahiran kembali. Arcturian mengajarkan unsur kehidupan yang paling
mendasar dalam dimensi kelima adalah rasa cinta. Rasa negatif, takut dan
bersalah harus diatasi dan ditukar dengan cinta dan cahaya. Masyarakat
mereka memiliki struktur yang sama dengan bumi dan diperintah oleh
penatua yang dihormati karena pengetahuannya yang maju, kebijaksanaannya
dan frekuensi getarannya yang sangat tinggi. Mereka bekerja sama secara
erat dengan Ascended Masters dan Galactic Command.
Arcturian
menjelajah alam semesta dengan pesawat bintang yang paling canggih dan
terbaik di seluruh alam semesta. Pesawat tersebut merupakan bentuk
teknologi seni terdepan dan digerakkan olek kristal yang bukan berasal
dari Bumi namun galaksi Bima Sakti yang belum ditemukan oleh para
ilmuwan Bumi. Salah satu pesawat bintangnya yang bernama Starship Athena
mengitari Bumi.
Arcturian digambarkan, antara lain,
berkulit kehijauan; bermata besar berbentuk almond dan berwarna cokelat
gelap atau hitam; hanya berjari tiga; memiliki kemampuan telepati
seperti sanggup memindahkan objek dengan pikiran mereka, melihat dan
mendengar secara telepati; sumber makanan berasal dari cairan yang
meningkatkan vitalitas tubuh; memiliki kemampuan merasakan dengan
belakang kepalanya; rentang hidup rata-rata adalah 350 sampai 400 tahun
bumi; bakat spiritual yang berkembang sangat tinggi memungkinkan mereka
menghindari penuaan, karena mereka memiliki kemampuan melampaui ruang
dan waktu; mereka mengakhiri hidup ketika kontrak yang mengatur
keberadaannya selesai; dan tidak merasakan sakit.
Mereka
berbasis di setiap negara di planet ini dan, kenyataannya, di seluruh
alam semesta. Arcturians berada di sini untuk membantu manusia memasuki
dimensi realitas keempat dan kelima serta meningkatkan frekuensi
getaran. Mereka bertindak sebagai penjaga dan pelindung kesadaran yang
lebih tinggi di alam semesta.
Ashtar
Ashtar diyakini komandan tinggi armada piring terbang besar bernama Ashtar Galactic Command yang beroperasi di dekat bumi dan sebagian besar diawaki oleh Venusian Nordic.
Komandan
Ashtar adalah pria yang menawan dan lembut namun tegas dalam
menjalankan misinya, yaitu melayani, mendidik dan melindungi umat
manusia di seluruh tata surya. Dua misi utamanya adalah mendidik umat
manusia secara spiritual dalam menjalani misi sejatinya di bumi serta
mempertahankan dan melindungi bumi dan sistem tata surya dari kelompok
makhluk angkasa luar yang jahat dan egois. Dia bertanggung jawab atas
armada luar angkasa di sistem tata surya kita. Namun, pelayanannya tidak
terbatas pada sektor tersebut. Dia mewakili sistem tata surya kita
dalam pertemuan dewan di galaksi dan alam semesta.
Atlan
Mereka manusia yang biasanya digambarkan sebagai makhluk baik hati dibandingkan dengan kelompok lain yang menghuni kota-kota gua di bawah tanah Brasil bagian selatan dan wilayah sekitarnya. Istilah "Atlantean" atau "Atlan" merujuk pada alien ini karena faktanya jaringan gua sepanjang pantai timur Brasil ini pernah menjadi bagian imperium kuno Atlantis.
Seperti di Amerika Utara dan benua lainnya, baik
manusia biasa maupun manusia seperti kurcaci telah ditemukan di sini,
beberapa di antaranya memiliki teknologi udara atau cakram canggih.
Telosian diduga memiliki hubungan dengan Amerika Selatan, khususnya
wilayah Matto Grosso di mana terdapat kota bernama POSID di sistem gua
bawah tanah yang luas.
Bernarian
Tidak
banyak yang diketahui tentang Bernarian, penghuni sistem bintang
Bernard. Bersama Orange, manusia setidaknya berperan dalam mengendalikan
sistem bintang ini. Belum diketahui apakah Saurian mempunyai pengaruh
di sini, namun beberapa sumber menyatakan kemungkinan kerja sama serupa
terjadi dalam sistem tata surya kita.
Blue
Blue
diduga makhluk angkasa luar humanoid yang berciri-ciri kulit tembus
pandang, mata berbentuk almond, sangat sensitif terhadap cahaya dan
bertubuh kecil. Kemungkinan mereka lemah lembut dan bersekutu dengan
Nordic dan/atau "si pirang".
Diduga keturunan nabi
Nuh yang melakukan perjalanan ke belahan bumi barat setelah banjir besar
dan menemukan sistem gua kuno dan teknologi kuno yang ditinggalkan di
ceruk bawah tanah kuno. Sebagian besar ditemukan di sistem gua pedalaman
di bawah wilayah umum Ozarks-Arkansas dan sekitarnya.
Bootean
Reptilian
yang berasal dari konstelasi bintang Bootes. Mereka dan entitas
Reptilian dari sistem Draconis terlibat dalam skenario Dulce dan
infiltrasi-implantasi-kontrol manusia di bumi untuk mengantisipasi
rencana mereka mengambil alih beberapa tempat di masa depan.
Cassiopaean
Diduga
humanoid sangat cerdas dari sistem bintang Cassiopeia. Beberapa
kelompok Zaman Baru telah melakukan kontak dengan alien ini melalui
telekomunikasi telepati. Mereka menggambarkannya sebagai makhluk cahaya,
makhluk dengan lingkaran cahaya atau makhluk yang muncul dalam bentuk
energi berdimensi yang dikelilingi cahaya. Cassiopaean
mengidentifikasikan dirinya sebagai "kau di masa depan" dan sebagai
"makhluk cahaya berdensitas keenam". Alien ini lebih didasarkan pada
mitos daripada fakta.
Cetian (atau Tau Cetian)
Seperti
ras Mediterania atau Amerika Selatan yang berkulit coklat. Sangat mirip
dengan Kaukasia dengan sedikit perbedaan seperti telinga agak lancip,
ukuran densitas fisik lebih tinggi, hidung agak lebar, tinggi rata-rata 5
'5″ dan rambut pendek bergaya "Roman" atau "Crew". Mereka berasal dari
konstelasi bintang Tau Ceti yang berjarak sekitar 11,8 tahun cahaya.
Sumber
menyebutkan Tau Ceti dan Epsilon Eridani bersekutu dengan Pleiadian,
yang pada gilirannya bersekutu dengan Vegan, Ummite dan lain-lain.
Cetian bersekutu dengan Pleiadian dan alien lainnya yang telah
dikorbankan oleh predator Grey yang berhasrat membangun pertahanan umum
dalam melawan musuhnya, Reptilian.
GreenManusia berukuran normal, namun memiliki kulit berwarna hijau zaitun. Diduga berasal dari bawah tanah atau gua di bawah benua Eropa yang mereka sebut sebagai St. Martin's Land.
Grey
Grey merupakan alien yang paling sering teridentifikasi dalam UFOlogi karena tidak hanya mengunjungi bumi dan tata surya kita, namun juga menculik orang-orang agar mereka memberikan kesaksian tentang rupa muka dan agenda mereka di bumi. Digambarkan, antara lain, sebagai makhluk humanoid kecil yang tidak berbulu dengan tinggi 1-1,25 m; kulit berwarna mulai dari abu-abu keputihan ke abu-abu kecokelatan sampai abu-abu kebiruan; memiliki kepala lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya; memiliki sepasang mata berbentuk air mata oval yang besar, cekung dan hitam dengan belahan pupil vertikal; tidak memiliki cuping telinga, hidung dan mulut yang terlihat; tidak ada organ seksual yang jelas; memiliki tubuh memanjang, dada kecil dan tidak memiliki otot dan struktur tulang yang terlihat; memiliki lengan kurus dan panjang sampai ke lutut, masing-masing lengan terdapat empat jari, tanpa ibu jari, di mana tiga jari lebih panjang daripada yang lainnya; dan memiliki kaki yang lebih pendek daripada manusia.
Grey berasal dari
sistem bintang Zeta Reticuli 1 dan 2, sebuah sistem bintang biner yang
terlihat dari belahan bumi selatan, berjarak sekitar 38 tahun cahaya
dari Bumi. Oleh karena itu, Grey kadang-kadang dikenal sebagai Zeta
Reticulan.
Grey berpikir berdasarkan logika dan bertindak
berdasarkan insting, di beberapa kasus secara emosional mereka tidak
sensitif terhadap manusia. Mereka memahami dan mengamati nafsu dan kasih
sayang manusia tetapi tidak perasaannya. Dilaporkan Grey menggunakan
cara-cara curang untuk mencapai tujuannya dan berkomunikasi secara
telepati. Seperti Reptilian, mereka memandang manusia sebagai makhluk
inferior.Hav-Musuv atau Suvian
Tidak
banyak diketahui tentang Hav-Musuv, yang dikenal juga dengan nama
Suvian, kecuali dari legenda Indian Paihute. Hav-Musuv diduga ras laut
faring kuno seperti bangsa Mesir atau Yunani yang menemukan gua-gua
besar di jauh kedalaman pengunungan Panamint di California sekitar 3
sampai 5 ribu tahun lalu. Di dalamnya mereka mendirikan kota-kota besar
bawah tanah.
Ketika laut pedalaman (sekarang Death
Valley) yang menghubungkan samudera mengering, mereka tidak memiliki
cara melakukan perdagangan dengan bagian dunia lain. Akibatnya, mereka
menciptakan dan menerbangkan Elang Keperakan yang canggih seiring waktu.
Kemudian mereka melakukan penjelajahan, eksplorasi dan penjajahan
antar-planet dan selanjutnya antar-bintang. Kini fasilitas luar biasa
ini beroperasi sebagai Major Federation (Federasi Mayor) yang
berbasis di Bumi dan memiliki ruang besar dengan kondisi lingkungan,
atmosfir dan gravitasi berbeda untuk mengakomodasi berbagai kunjungan
Pejabat Federasi.
Hyadean
Seperti
Pleiades dan Vega, Hyades berada di konstelasi Taurus yang berjarak 130
tahun cahaya dari bumi. Hyadean merupakan kelompok pengungsi perang
Lyra kuno dan berciri-ciri seperti Nordic. Sedikit pengetahuan
tentangnya diceritakan dari satu spesies ke spesies lain oleh orang yang
telah kontak dengannya. Diyakini Hyadean menjadi spesies minoritas di
galaksi ini dan berasal dari keturunan yang sama dengan umat manusia.
Mereka kadang-kadang digolongkan berada di pihak kita sebagai lawan
Draconian Reptil.
Hybrid (Persilangan)Berhubung genetika manusia dan reptilian berbeda, sangat tidak mungkin menyilangkan struktur fisik di antara keduanya. Namun diduga perubahan genetika tidak wajar dengan mengawinkan gen manusia dan reptilian telah dilakukan. Jika percobaan ini berhasil, keturunannya tidak benar-benar hybrid (setengah manusia, setengah reptilian), namun tetap menyerupai manusia atau reptilian.
Berhubung reptilian memiliki
matriks tanpa jiwa namun sebaliknya mereka bekerja di tingkat kesadaran
kolektif, persilangan akan menghasilkan manusia atau reptilian
tergantung dari apakah mereka dilahirkan dengan atau tanpa matriks
energi jiwa. Jika persilangan dilahirkan tanpa jiwa, maka mereka
diumpani energi jiwa manusia sebagai upaya menanamkan matriks jiwa
manusia ke dalam persilangan.
Persilangan yang memiliki matriks
jiwa manusia dinamakan Hu-brid sedangkan persilangan yang tidak memiliki
matriks jiwa manusia dinamakan Re-brid.Ikel atau SatyrHumanoid kecil berbulu dengan dengan kaki berkuku dua yang menghuni gua-gua pedalaman di bawah Amerika Selatan dan sekitarnya. Kemungkinan mereka keturunan pra-adam yang memiliki karakteristik malaikat, hewan dan humanoid. Sekarang mereka bersekutu dengan Reptilian.Janosian
Janos merupakan planet di mana manusia pernah hidup. Diduga mereka tiba di planet tersebut ribuan tahun lalu. Di sana mereka menyimpan kenangan dan legenda yang berhubungan dengan Bumi, di mana nenek moyang mereka hidup sebelum pindah ke planet Janos. Mereka meninggalkannya berabad-abad lalu dengan pesawat pengangkut besar karena hujan asteroid atau meteor menghancurkan permukaan planet tersebut. Rupanya mereka mengingat rute bintang untuk kembali ke bumi dan laporan terkini menyatakan mereka berada di suatu orbit tinggi dekat bumi dan mencari kontak dengan pemerintah bumi untuk bertukar teknologi tempat tinggal di atas atau bawah bumi.Korendian
Diduga
hidup di suatu planet jajahan bernama Korender dan memiliki proporsi
manusia yang sempurna dengan tinggi rata-rata 4-5 kaki. Robert Renaud,
orang yang pernah kontak dengan Korendian, menyebutkan mereka memiliki
fasilitas bawah tanah yang besar di suatu tempat di Massachusetts.
Mereka mengakui bersekutu dengan Arcturian dan menjadi bagian sekutu
kolektif masif dunia yang lebih bersandar pada Non-Interventionism daripada Direct Interventionism.
Lyran
Diduga
menjadi nenek moyang umat manusia. Ribuan tahun lalu Lyran meninggalkan
sistem bintang Lyra-Vega karena diserang oleh entitas Reptiloid dari
Alpha Draconis dan melarikan diri ke Pleiades, Hyades, dan Vega yang
juga termasuk sistem bintang Lyra. Kemudian mereka dikenal sebagai
Pleiadian. Peradaban mereka mencapai teknologi yang amat tinggi namun
runtuh karena perselisihan dan faksi dalam budayanya. Beberapa nenek
moyang Lyrian dari spesies Pleiadian datang ke bumi selama periode
Lemuria dan Atlantis, sekitar 75.000 SM- 11.000 SM.
Martian
H.G.
Wells menggambarkan penghuni planet Mars sebagai makhluk seperti
gurita; tubuhnya hanya terdiri dari satu kepala dengan matanya, mulut
berbentuk v tanpa bibir, telinga yang terletak di belakang kepala dan
enam belas tentakel. Martian juga memiliki otak, paru-paru, jantung dan
pembuluh darah, tetapi tidak memiliki organ pencernaan. Tidak berjenis
kelamin. Martian lahir dari tunas orang tuanya.
Kehidupan
di mars sering dihipotesiskan, meskipun sampai saat ini belum ada bukti
kuat kehidupan di sana. Beberapa ilmuwan berteori terdapat bukti berupa
fosil mikroba dalam ALH84001 meteorit.
Beberapa
sumber menyatakan Mars pernah dihuni oleh manusia, dan mereka melarikan
diri ke bumi ketika sumber daya mengering. Menurut sumber lain,
dikarenakan pergeseran kutub akibat bencana perang atau perubahan
susunan planet. Dugaan ini diperoleh dari penemuan mengejutkan baru-baru
ini tentang keberadaan air di bawah kutub mars serta bukti jelas adanya
saluran sungai dan air dipermukan mars.
Nordic
Dikenal
pula sebagai Blond, Swede, Wingmaker, Blue-Eyed, Aryan, Venusian, dan
Space Brother. Nordic sering dikaitkan dengan sistem bintang Pleiades.
Diberi nama Nordic karena faktanya mereka mirip ras Skandinavia.
Beberapa orang menduga mereka adalah kerabat jauh manusia yang pindah ke
planet lain karena penampilan fisiknya mirip dengan manusia.
Ciri-cirinya
mirip dengan manusia rata-rata kecuali agak lebih tinggi dan berat,
berkulit putih (merah muda), bermata biru, berambut pirang, dan bertubuh
atletis berotot. Nordic memiliki kemampuan telepati dan telekinesis.
Dilaporkan Nordic mengawasi dan membantu membimbing manusia menuju taraf
kehidupan yang lebih baik. Laporan lainnya menyatakan Nordic berselisih
dengan Grey di masa lalu.
Orange
Mirip
manusia, kecuali tingginya dan rambut tipisnya yang kuning, merah atau
jingga. Sebagian besar Orange berkelompok di Nevada Selatan, New Mexico
utara dan mungkin Utah. Mereka memiliki organ reproduksi seperti
manusia. Beberapa Orange memiliki koneksi ke bintang Bernard. Diduga
keturunan atau hasil persilangan humanoid-reptiloid yang diubah secara
genetika. Orange kadang-kadang digambarkan sebagai bentuk humanoid yang
masih memiliki fitur genetika reptilian tertentu.
Orion
Digambarkan
bertubuh tinggi, berambut hitam dan bermata berbentuk almond. Oleh
berbagai sumber Orion digambarkan sebagai, antara lain, pribadi kejam
suka berperang, penjaga langit yang mencegah Draconian kejam menyerang
bumi dan penghubung alien kejam suka berperang lainnya.
Beberapa
sumber menyatakan entitas negatif berkaitan dengan beberapa bintang di
konstelasi Orion. Sedangkan sumber lain menyatakan Nebula Orion adalah
gerbang menuju maha luas atau alam sang pencipta, yang melampaui waktu,
ruang dan materi.
Beberapa astronom menyatakan cahaya
warna-warni yang terpancar dengan indah telah muncul dari nebula
tersebut, meskipun dalam kecepatan lamban, cahaya atau bintang ini akan
mencapai bumi sekitar tahun 3000 masehi. Apakah ini ada hubungannya
dengan nubuat dalam Wahyu: 12? Secara garis besar, nubuat Wahyu: 12
memuat perang di surga antara Mikhael dan malaikat-malaikatnya dengan
naga dan malaikat-malaikatnya. Namun, naga dan malaikat-malaikatnya
tidak dapat bertahan dan dilempar ke bumi. Naga tersebut dikaitkan
dengan Draconian.
Peradaban Orion berkembang menjadi
peradaban dengan teknologi maju meskipun masih mengalami konflik
spiritual. Konflik Orion terbagi dalam dua kelompok, sisi negatif yang
meyakini konsep melayani diri. Mereka yakin jika mereka melayani dirinya
sendiri, keseluruhan akan terlayani. Hal ini berarti menguasai satu
sama lain. Sedangkan sisi positif meyakini idealnya melayani satu sama
lain.
Kelompok positif Orion yang mengunjungi bumi
memberikan kekuatan mentalnya yang canggih agar pengembangan sistem
organisasi di bumi berjalan lancar. Kelompok Orion ini bergetar dan
bergema dengan warna kuning serta memancarkan frekuensi ini ke bumi
dengan tujuan menstabilkan kekuatan intuitif dalam kesadaran manusia.
Phoenician
Menurut
sumber tertentu, Imperium Phoenix diduga masyarakat bawah tanah yang
mungkin sebagiannya terkait dengan sub jaringan Dulce. Belum dipastikan
apakah ini imperium manusia atau reptilian, namun indikasinya
menunjukkan kolaborasi. Mungkin ada hubungannya juga dengan imperium
Gizeh di bawah Mesir yang didirikan oleh kolaborator Mesir kuno, yang
disebut Imperium KOMOGAL-II yang diduga memiliki hubungan dengan
kelompok Ashtar atau Draconian.
Pleiadian
Berambut
pirang dan dalam beberapa kasus berambut cokelat seperti Nordic.
Pleiadian berbasis di sistem bintang Pleiades bernama Taygeta dan
tinggal di planet Erra yang besarnya hampir sama dengan Bumi. Pleiadian
mencatat sejarah lengkap evolusi manusia Bumi sejak menemukannya sekitar
tahun 225.000 sebelum masehi. Federasi galaksi mengizinkan Pleiadian
memasuki siklus inkarnasi manusia di Bumi. Pleiadian tinggal bersama
manusia di Bumi sampai tahun 10 masehi untuk membantu membangun berbagai
peradaban seperti Lemuria, Maya dan Inca serta membantu membimbing
manusia menuju jalan yang lebih spiritual. Pada tahun 10 masehi,
pemimpin terakhir Pleiadian meninggalkan bumi selama-lamanya karena
merasa sudah waktunya manusia berkembang sendiri. Sebelum meninggalkan
Bumi, Pleiadian meninggalkan pemimpin spiritual bernama Jmmanuel, yang
kemudian dikenal sebagai Yesus. Jmmanuel berarti jiwa yang berkembang,
ayahnya Gabriel dari sistem Pleiades dan ibunya Mary keturunan Lyran.
Deskripsi
kebudayaan Pleiadian di planet Erra, antara lain, berkomunikasi secara
telepati; melakukan perjalanan dengan sistem tabung; kebanyakan
vegetarian, tapi kadang-kadang makan daging; rata-rata berusia 700
tahun; tidak memiliki masalah kesehatan karena mereka mengendalikan
kesehatannya dengan kekuatan pikiran mereka; tidak memiliki mata uang
karena seluruh barang diberikan secara gratis sesuai kontribusi mereka
di masyarakat; dan pada sepuluh tahun pertama anak-anak diajari untuk
memahami tujuan hidup sedangkan enam puluh sampai tujuh puluh tahun ke
depan dididik untuk melakukan berbagai pekerjaan.
Pleiadian
adalah alien yang berevolusi secara baik, berspiritual, rendah hati,
memiliki kekerabatan dengan manusia dan satu-satunya alien yang
benar-benar dipercaya oleh manusia bumi saat ini. Alien ini kemungkinan
nenek moyang manusia.
Procyonian
Procyon
adalah bintang biner kekuningan/putih yang bersinar di hadapan Sirius
di konstelasi bintang Canis Minoris, yang berjarak sekitar 11,4 tahun
cahaya dari bumi. Procyonian merupakan humanoid yang dijuluki Swedes
(Swedia) memiliki ciri-ciri berambut pirang. Mereka memiliki perilaku
spiritual positif yang tinggi terhadap manusia di Bumi.
Di
berbagai tahap perkembangan evolusi kita, diduga Procyonian melakukan
persilangan dengan manusia. Procyonian memiliki filosofi melayani satu
sama lain, bukan diri sendiri. Mereka mencoba melindungi manusia dari
perbuatan jahat Grey dan Reptilian. Mereka bisa menjelajah dalam waktu
dan di antara dimensi realitas. Mereka hadir di Bumi untuk membantu diri
kita sendiri, untuk benar-benar menghormati pilihan bebas kita.
Raelian
Manusia
yang menyamar sebagai alien ini dibentuk dalam benak guru pujaan Rael
(orang-orang Clonaid, yang mengakui kebenaran kloning manusia pertama).
Diduga kelompok ini menyemai dunia dengan berbagai spesies pribumi yang
kini menjadi manusia seperti kita. Pada tahun 1974 Claude Vorilhon, kini dikenal sebagai Raël,
mendirikan agama UFO bernama Raëlism (atau Raëlian Church). Gerakan
tersebut mengajarkan secara ilmiah kehidupan di bumi diciptakan oleh
makhluk luar angkasa yang dinamakan Elohim. Mereka mempercayai sepanjang
zaman, para anggota peradaban elohim mengutus berbagai nabi, termasuk
Musa, Yesus dan Buddha untuk membimbing manusia dan mempersiapkan
manusia untuk masa depan, semuanya diciptakan sebagai hasil hubungan
seksual antara seorang manusia perempuan dan salah satu Elohim.
Reptilian
Dikenal
pula sebagai Reptoid, Reptiloid, Homo-Saurus, Draco, Naga, Dinosauroid,
Lizardfolk, Lizardmen Saurian Draconian Alpha, dan Sauroid. Meskipun
Reptilian terbagi dalam beberapa tipe, terdapat ciri-ciri fisik yang
dimiliki hampir semua Reptilian. Reptilian digambarkan sebagai makhluk
berukuran tinggi lima setengah sampai sembilan kaki dan bobot sampai 200
kilogram; lengan, perut, punggung dan wajah bersisik hijau seperti
buaya; beberapa spesies memiliki ekor atau sayap; memiliki tubuh ramping
dan berotot; memiliki dua tulang menonjol yang terletak dari arah
dahinya, melintasi tengkoraknya yang miring, ke arah belakang kepalanya;
memiliki lengan panjang dengan tiga jari yang lumayan panjang dan
sebuah jempol yang saling berlawanan; memiliki tiga jari kaki dan satu
jari keempat tersembunyi di sisi belakang pergelangan kakinya; memiliki
cakar yang pendek dan tumpul; serta memiliki lubang telinga dan mata
besar namun tidak memiliki puting dan pusar.
Reptilian
merupakan alien yang cerdas dan canggih karena dapat berkomunikasi
secara verbal dan telekinesis namun memiliki watak negatif, sikap
bermusuhan dan berbahaya karena menganggap manusia inferior. Kemungkinan
mereka menganggap bumi sebagai daerah jajahan kunonya dan ingin
menguasainya secara penuh karena planet mereka tidak layak dihuni lagi.
Konon, Grey tunduk kepadanya dan diajak untuk bekerja sama karena
kemungkinan mereka memiliki agenda yang sama.
Terdapat
beberapa teori berbeda tentang asal-usul Reptilian. Salah satu teori
menerangkan Reptilian ada di bumi sebelum manusia dan hidup di bawah
tanah, di berbagai gua di seluruh dunia, secara tersembunyi. Sedangkan,
teori lainnya menerangkan Reptilian berasal dari sistem bintang Alpha
Draconi pada konstelasi Orion. Diyakini Reptilian merupakan penghuni
asli bumi yang diusir dari planet tersebut sebelum datangnya spesies
Adamic/Evadamic yang menjadi bagian Anunnaki dan memimpin sistem bintang
Draco pada ribuan tahun lalu yang akan kembali untuk mengambil alih
bumi.
Reptilian dianggap telah memberikan teknologi
awal yang banyak pada umat manusia, membantu membangun piramid, bekerja
dengan suku Maya dan membantu memulai agama awal dengan berpura-pura
menjadi tuhan dan memanipulasi kisah adam dan hawa dalam kitab suci.
Sirian
Bintang Sirius yang dikenal sebagai Dog Star
merupakan anggota konstelasi Canis Major, berjarak sekitar 8,7 tahun
cahaya dari bumi. Sirius adalah pusat kelompok Ashtar, di mana berbagai
tipe humanoid, Saquatch, Reptiloid, Grey, Insectoid, spesies persilangan
Reptilian-Insectoid dan entitas MIB cybernetic berkolaborasi di masa
lampau. Sirian mengobarkan perang dengan Imperium Orion atau sistem
bintang orion, Unholy six, di konstelasi terbuka Orion. Perselisihan
kuno tersebut melibatkan mereka yang akan mengabdi sebagai tuan tanah
atas sektor ruang yang berisi 21 sistem bintang termasuk sistem bintang
paling strategis, sistem tata surya dan khususnya planet Bumi. Beberapa
kali keretakan atau perpecahan terjadi di kelompok Ashtar yang disusul
dengan ditemukannya penyusupan besar-besaran ke dalam kelompok oleh
agen-agen Unholy Six dan Imperium Draconian. Sebagian besar Humanoid
memihak federasi sedangkan sebagian besar Reptiloid memihak Imperium
Orion-Draconian.
Sirian dimensi ketiga pernah
mengunjungi peradaban Mesir dan Maya di masa lampau. Mereka memberikan
informasi tentang astronomi dan medis kepada bangsa Mesir serta membantu
membangun piramida dan kuil di Mesir. Mereka juga membantu membangun
terowongan dan jalur di pusat bumi. Bangsa Maya dan Inca juga memiliki
hubungan yang sangat pribadi dengan Sirian. Ketika Atlantis mengalami
bencana, mereka membantu manusia. Pada saat itu mereka juga
menggabungkan manusia secara genetika.
Telosian
Penghuni
jaringan jajahan kuno yang dibangun ulang di bawah permukaan bumi,
berperawakan pirang dan tinggi. Mereka berada di seluruh Amerika Barat
dan berpusat di sekitar gunung Shasta di California bagian Utara. Mereka
kadang-kadang disebut secara keliru sebagai Lemurian karena diyakini
kota-kota gua yang ditemukan kembali dan pernah dibangun di atasnya
merupakan bagian peradaban yang disebut Lemuria.
Berhubung
Telosian penghuni asli bumi yang diduga memiliki kendaraan
antar-bintang dan cabang bagian barat jaringan sub Agharti Internasional
dan Armada Peraknya, kemungkinan mereka memiliki kontak yang tidak erat
dengan Pleiadian dan kelompok-kelompok lainnya melalui ikatan leluhur
kuno.
Beberapa teks veda kuno membahas tentang kerja
sama antara Yunani dan India Timur dalam mengembangkan konstruksi
pesawat luar angkasa bernama Vimana.
Telosian merupakan bagian tata spiritual Melchizedek yang memiliki koneksi dengan Ashtar collective-mind dan berurusan dengan makhluk angkasa luar di Arcturus, Sirius, Saturnus serta makhluk dimensi lainnya.
Tero dan Dero
Merupakan istilah yang menggambarkan berbagai kelompok manusia yang menghuni sistem gua dan membangun ulang kota kuno di bawah benua Amerika Utara. Tero dan Dero tinggal di bawah tanah di terowongan kota dan kadang-kadang di bawah laut. Tero lebih ramah dan menyenangkan sedangkan Dero dikendalikan unsur Reptilian dan Draconian yang ingin menguasai kekuatan ekses sehingga tidak dapat dipercaya dan dianggap maniak. Pimpinan mereka bernama Laamsa.
Tero adalah suku asli
Lunarian yang datang ke planet ini untuk tinggal di bawah permukaan
bumi. Mereka disebut sebagai Sunaynan yang artinya muncul setiap tahun.
Tero datang dari planet Jomon yang berada konstelasi bintang Arcturus
yang berada di konstelasi bintang Bootes.
Ulterran atau Ultraterrestrial
Ultraterrestrial
berbeda dengan Extraterrestrials, mereka bukan berasal dari luar
angkasa, melainkan dari bumi dan masih hidup berdampingan dengan manusia
tiga dimensi meskipun tidak terlihat. Peradaban teknologi dan ilmiah
mereka sangat maju. Teori tentang Ultraterrestrial tidak bisa dibuktikan
secara ilmiah. Berhubung manusia menggunakan alat tiga dimensi dalam
mempelajari fenomena tiga dimensi, apapun atau siapapun di luar
paradigma tersebut tidak bisa diamati dan dipelajari. Oleh karena itu,
Ultraterrestrial hanya teori.
Ummite
Kelompok
pengungsi perang kuno Lyran yang berasal dari area umum Wolf 424
(planet Ummo), berjarak 15 tahun cahaya dari Bumi. Digambarkan memiliki
ciri-ciri yang mirip dengan Nordic. Mereka dilaporkan bekerja sama
dengan humanoid Vegan dan memiliki kemampuan telepati.
Mereka
sangat percaya pada eksistensi jiwa dan Tuhan Pencipta. Pada usia 13,7
tahun anak-anak Ummite meninggalkan keluarganya menuju pusat pengajaran
di mana mereka disiapkan untuk menghadapi kehidupan dewasa. Mereka
membuat penggunaan praktis 10 dimensi realitas dan kesadaran. Salah satu
alasan mereka bisa melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu singkat
di pesawat luar angkasanya adalah mereka menggunakan lipatan dan
lengkungan dalam kontinum ruangnya. Mereka memiliki basis di Bumi.
Vegan
Pengungsi
perang Lyra kuno yang relatif damai dan lemah lembut. Mereka bekerja
sama dengan pengungsi jajahan lainnya dan kini tinggal di Pleiades, Wolf
424 dan tempat lainnya. Sering digambarkan mirip dengan penduduk asli
bangsa India.
Venusian
Venusian
atau penghuni asli planet Venus dipopulerkan oleh almarhum George
Adamski. Mereka sering digambarkan sebagai humanoid seperti Nordic
berambut pirang.
Berhubung secara ilmiah Venus tidak kondusif untuk
kehidupan, diduga entitas fisik, baik manusia maupun Reptilian,
menghuni bawah permukaan Venus agar terlindung dari iklim panas ekstrim.
Ada dugaan pula di atas permukaan Venus dihuni manusia penjajah dari
Bumi yang mampu berfase atau mengubah struktur molekul tubuh fisiknya
menjadi kehidupan 4 dimensi sehingga mereka bertahan hidup dan tidak
terpengaruh oleh kondisi fisik Venus yang keras.